krisis Identitas

Cowo ganteng itu playboy,

Dan Cewe cantik itu matre

?????!!

Aku tertegun-tegun melihat slogan itu berdiri diantara himpitan masalah dalam kehidupan. Kadang aku melihat realita hidup yang begitu pahit. Dan terkadang aku pun melihat fenomena unik seperti hal diatas.

Terlepas dari kebenarannya- ya atau tidak .

Aku berlanjut pada sedikit eksperimen di sela-sela kehidupan orang sekelilingku. ya, walaupun aku tidak memberi tahu tentang misi ku untuk membuktikan benar atau tidaknya pernyataan itu. Tapi dari satu hal aku yakin bahwa setiap orang pasalnya pasti menginginkan pasangan yang lebih baik dari dirinya. Masalah dari palayboy maupun matre, itu hanyalah satu sistem atau teknik yang mereka buat untuk menemukan jalannya sendiri di kehidupan cinta.

Tetapi apakah layak mereka bertingkah seperti itu dalam pencariannya di kehidupan CINTA ?

Cowok playboy maupun cewek matre mungkin sebuah naluri seuatu ego. Naluri yang keliru dan tidak pantas dilakukan tentunya, karena aku yakin cinta itu suci dan fitrah manusia. Cinta yang ideal adalah cinta yang tulus bukan karena materi maupun kecantikan luar saja.

Bayangkan saja- sungguh dunia ini tidak adil jika cinta hanya diperuntukkkan untuk orang-orang yang memiliki fisik sempurna. Lantas dimana esensi hati sebagai faktor yang melandasi cinta ?

Tutup saja semua aksesoris itu. Materi maupun fisik memang penting bahkan menjadi salah satu faktor untuk menanam cinta. Tapi itu bukanlah hal yang paling urgent. Pandangilah cinta dengan hati sehingga kita mampu melihat cinta lebih terbuka dari biasanya. dengan membuka hati-mata-telinga tentu semua itu kan terjawab dengan sendirinya.

 

Jadi, apakah benar bahwa cowo ganteng itu playboy dan cewe cantk itu matre ????

Aku tak tahu dan aku pun tak peduli.

Bahkan, aku fikir slogan itu salah.

Tahukah kawan, ternyata banyak pula cowok yang kurang bahkan tidak tampan pun menjadi seorang playboy.

Emhhh ..  ?????!!!!  Entahlah...

LONELY

“Kurangnya cinta terhadap diri sendiri menyebabkan kesepian sehingga menjadi penjara yang paling berat bagi manusia”

Filsuf Jerman, Nietzsche

Hari ini aku belajar mengenai perasaan yang cukup familiar dikalangan manusia. Perasaan ini cukup hebat dengan sisi sentuhan yang mampu melumpuhkan hati siapapun yang merasakannya. 

Hemm, perasaan yang satu ini nampaknya begitu kompleks terlebih jika ditambah dengan kombinasi perasaan sedih sebagai efek lanjutnya. Semua jenis obat pun takkan ada yang mampu menyembuhkannya, kecuali Cinta ...

Perasaan itu adalah ....

“RASA KESEPIAN”

Semua orang pasti pernah merasakan perasaan ini, karena manusia adalah makhluk yang tentunya memiliki masalah dan jiwanya cukup peka terhadap rangsangan jiwa. Rasa kesepian muncul karena adanya kesalahan pada Hati. Rasa kesepian bukanlah berarti sendirian tetapi lebih pada tertutupnya Hati, Dan kuncinya hanya bisa dibuka dari dalam ialah oleh diri kita sendiri.

Kesepian adalah salah satu bentuk kesedihan. Kata kesepian itu berasal dari akar kata "sepi" yang dalam kamus sering di definisikan sebagai "tanpa teman, tersisih ... sendirian. Sedangkan kata sifat "sendirian" berarti "Merasa tersisih, karena tidak ada yang menemani". Kesepian sering kali memanifestasikan diri dalam bentuk rasa sakit, rasa hampa, dan efek samping yang lebih gawat lagi ialah sering kali berbentuk depresi yang mendalam .

Tahukah kawan, rasa kesepian ini sesungguhnya tengah berada di tengah kehidupanku. Bahkkan dia berada disisi ku saat ini. Aku cukup heran akan keberadaanya, karena ia begitu akrab denganku. Terlebih sekarang ini ketika aku harus menghadapi berbagai persoalan yang sangat menyurutkan dan menyeret hidupku.

Oh Tuhan masihkah pantas aku melihat senyuman mentari dikala pagi ?  

Alunan hidupku merasuk pada satu memori yang terbisik selaras dengan iringan rintihan air mataku.

Aku merindukan masa itu! Masa-masa ketika langkahku menjadi seuatu pelangi dan senyumanku menjadi seperti singgasana. Aku bahagia dan bahagia .... tanpa air mata

Kini, aku bertanya apakah cinta itu indah ?

Mengapa orang-orang begitu mengelu-elukan cinta ? 

Kawan, sampai detik ini aku merasa kebingungan dan sungguh kebingungan. Aku tak tahu apakah cinta itu murni adanya.

Faktanya aku telah mengetahui seluk-beluk cinta hingga ke ujung rasa itu. Jika aku berfikir sejenak dan melangkahkan kaki menuju alam bebas, pasti jiwaku kan berkata

 “segala anugrah yang Indah tercipta itu berasal dari ketulusan Cinta”

Bagaimana tidak-aku pasti mempercayai itu ..

Cobalah kita beranjak dari tempat duduk sehari-hari. Tengoklah dunia yang belum pernah kita jumpai. Memasuki pedesaan dan masyarakat yang begitu kental disekitarnya.

Hamparan sawah yang luas hanya akan menjadi beras yang nikmat jika terdapat petani-petani yang menanamnya dengan cinta.

Kicauan burung hanya akan terdengar jikalau alam memberinya cinta di pagi hari.

Orang tua- anak-anak- kaum remaja- hingga manula tentu mampu bertahan hidup hingga saat ini berkat adanya cinta. Mereka mampu berjuang, berkorban, dan tentu melanjutkan hidupnya segetir apapun dengan adanya kekuatan cinta.

Intinya semua orang memang dilahirkan kedunia untuk merasakan dan menikmati anugrah cinta.

Melihat semua itu terjadi, aku percaya dan harus percaya bahwa,

Cinta adalah nilai yang tak ternilai harganya. Seseorang yang hidup dengan beragam kemilauan dunia dan berbagai surga yang ada tentu akan tetap merasa hampa jikalau dirinya merasa kesepian tanpa adanya rasa kasih dan cinta dalam hidupnya.

Yaa tentu sangat wajar jika itu terjadi pada diri manusia. Faktanya manusia memang takkan mampu hidup sendirian tanpa hadirnya cinta dan kasih dari oang lain.

SO, jangan pernah sekali-kali merasa kesepian yaa :)

LIVE IS BEAUTUFUL :)