The power of Lazy

Malasss ....

Inilah penyakit yang sering menghampiri manusia yang hendak berjuang .

Penyakit ini datang tanpa alasan apapun. Namun dampaknya begitu besar dan mampu mematikan manusia canggih sekalipun.

Dalam setiap gerakan manusia tentu membutuhkan seuatu energi yang akan dicerna menjadi tenaga dan mengubah tubuh hingga mampu berktifitas. Tetapi kadang kala seluruh sistem alam tersebut berubah walaupun manusa berada dalam tenaga besar, energi  tercukupi, bahkan waktu yang menuai lebar.

Kendalanya hanyalah keinginan dari dalam manusia itu sendiri untuk bergerak atau hanya diam ?

Dalam hukum fisika menjelaskan bahwa seuatu benda yang diam akan cenderung untuk tetap diam. Salah satu contohnya ketika kita menaiki angkot dan tiba-tiba angkot tersebut berhenti dengan rem yang mendadak, maka Respon yang terjadi dari penumpang tersebut akan tertarik ke depan.

Pertanyaanya mengapa tidak tertarik ke belakang ? tetapi irama penumpang tersebut selalu mengikuti arah rem ke depan.

Itulah akibat dari kebiasaan bahkan karakter dari sikap diam atau malas. Maka sekonyong-konyong hidup kita akan mudah bahkan pasti terkalahkan oleh sistem persaingan yang ada dalam lingkungan kita.

Segala potensi yang kita miliki sebesar apapun, tidak akan berarti apapun jika hidup kita masih terkalahkan oleh Id masing-masing. Sangat jarang orang yang mampu menghadirkan super ego untuk memberikan tekanan positif dalam hidupnya. Saya yakin bahwa karakter manusia pasti menginginkan hal yang menyenangkan tanpa peduli seberapa norma yang harus dilakukan dan aturan yang mengekangnya. Karena  Manusia memiliki nafsu , dan sistem perlawanannya hanya bergantung pada individu masing-masing.

Jadi kita sendirilah yang akan menetukan menang atau kalah dalam melawan diri kita sendiri.

Iya, musuh tersesar adalah diri kita sendiri. Tubuh ttipan Allah ini pasti kelak akan dimintai pertanggung jawabannya. Dan janganlah kita menyiakannya, apalagi merusaknya. Naudzubillah !!

bahkan seorang motivator yang sangat menginspirasi masyarakat, yaitu "Mario Teguh" berkata ketika merasa malas maka ...

Saya berjalan di pasar, agar saya malu melihat
jiwa-jiwa baik yang sederhana itu bekerja keras.
...
Saya berjalan di kampung yang kumuh dan miskin,
agar saya serius belajar menjadi pengangkat
bagi yang masih lemah hidupnya.

Saya berjalan di kuburan,
agar saya berketetapan menjadi pribadi
yang bernilai bagi sesama
sebelum saya dibaringkan di situ.

Maka bergeraklah, hancurkan kemalasan !!!

Hidupkan kehidupanmu dengan semangat memajukan Dunia
:)))